Kamis, 24 Januari 2013

SEDIKIT PENGENALAN DENGAN HIPOTESIS


Semula istilah hipotesis dari bahasa Yunani yang mempunyai dua kata ialah “hupo” (sementara) dan “thesis” (pernyataan atau teori). Karena hipotesis merupakan pernyataan sementara yang masih lemah kebenarannya, maka perlu diuji kebenarannya. Kemudian para ahli menafsirkan arti hipotesis adalah sebagai dugaan terhadap hubungan antara dua variable atau lebih (Kenrlinger, 1973:18 dan Tuckman, 1982:5). Selanjutnya Sudjana (1992:219) mengartikan hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai suatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu yang sering dituntut untuk melakukan pengecekannya. Hal ini jelas bahwa Sudjana mengatakan asumsi atau dugaan yang bersifat umum sedangkan Kerlinger dan Tuckman lebih khusus lagi mengenai arti hipotesis menjadi dugaan antara dua variable atau lebih. Atas dasar definisi diatas, sehingga dapat diartikan bahwa hipotesis adalah jawaban atau dugaan sementara yang harus diuji lagi kebenarannya.
Pengujian hipotesis tidak boleh dilakukan dengan sembarang, pengujian hipotesis harus dilakukan dengan teliti dan dengan uji yang tepat. Di blog ini menyediakan jasa dalam pengerjaan uji Hipotesis dengan ketentuan dapat diklik disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar